RAPAT KOORDINASI WILAYAH (RAKORWIL) ASOSIASI PEMERINTAH KABUPATEN SELURUH INDONESIA KOORDINASI WILAYAH LAMPUNG (APKASI)

  • 08:55 WIB
  • 26 June 2023
  • Super Administrator
  • Dilihat 283 kali
RAPAT KOORDINASI WILAYAH (RAKORWIL) ASOSIASI PEMERINTAH KABUPATEN SELURUH INDONESIA KOORDINASI WILAYAH LAMPUNG (APKASI)

Lampung Timur --- Plt. Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Lampung Ir. Yuliastuti, M.TA Mendampingi Gubernur Arinal Djunaidi membuka Rapat Koordinasi Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Wilayah Lampung Tahun 2023, di Aula Rumah Dinas Bupati Lampung Timur Sukadana, Senin (19/06/2023).

Dalam arahannya, Gubernur meminta para Bupati untuk membangun ekonomi desa melalui pengembangan BUMDes. Gubernur juga meminta agar para Bupati turun langsung ke lapangan agar mengetahui kondisi dan permasalahan yang ada.

"Desa itu bangkit bila Badan Usaha Milik Desa berdaya. BUMDes itu bisa berjalan bila (pemerintah) provinsi, (pemerintah) kabupaten bersama aparatur desa membangun desa untuk menumbuhkan ekonomi kerakyatan," kata Gubernur.

Gubernur juga meminta para Bupati memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang berada di pelosok desa di Provinsi Lampung melalui program E-Samdes. Program tersebut diharapkan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah serta memberi alternatif kemudahan bagi wajib pajak untuk membayar pajak kendaraan bermotor (PKB) secara elektronik melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa).

Gubernur Arinal menyebutkan bahwa 70% penduduk Lampung tinggal di wilayah pedesaan dan berprofesi sebagai petani (dalam artian luas). Oleh karenanya Gubernur mengajak para Bupati untuk memberikan dukungan kepada petani dalam upaya peningkatan produksi pertanian dan kesejahteraan petani melalui program e-KPB.

Program ini, kata Gubernur, bertujuan untuk mengintegrasikan petani dengan sistem keuangan digital sehingga para petani dapat mengakses berbagai layanan keuangan dan non-keuangan yang dapat mendukung kegiatan pertanian.

Melalui e-KPB, petani dapat mengakses berbagai layanan seperti kemudahan mendapatkan sarana produksi pertanian, pinjaman modal usaha (KUR), asuransi pertanian, pemasaran, beasiswa, dan pelatihan pertanian.