Rapat Koordinasi Taksasi Awal Giling Senin 5 Februari 2024 di Ruang Rapat Dinas Perkebunan Provinsi Lampung. Rapat dihadiri oleh Kepala Bidang Produksi, Kepala Bidang PPHP, Subkoordinator bidang terkait, Pejabat Fungsional APHP di Lingkungan Dinas Perkebunan Provinsi Lampung, selain itu juga dihadiri oleh Dinas Kabupaten yang menangani sektor perkebunan yang terdiri dari Dinas Perkebunan Kabupaten Way Kanan, Dinas Perkebunan, Perikanan dan Peternakan Kabupaten Lampung Tengah, Dinas Pertanian Kabupaten Tulang Bawang, Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Lampung Utara
Di sisi Teknis Lingkungan Pemerintahan Provinsi Lampung yang berkaitan dengan pengendalian inflasi bahan pokok dihadiri oleh perwakilan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung dan Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung
Serta Perusahaan / Pabrik Gula yang berada di wilayah Provinsi Lampung yaitu :
- Gunung Madu Plantation
- PT. Sinergi Gula Nusantara (Pabrik Gula Bunga Mayang)
- PT. Pemuka Sakti Manis Indah
- PT. Sugar Group
- PT. Adhi Karya Gemilang (Bumi Waras Group)

Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk membahas realisasi tanam, taksasi awal, produksi tebu digiling pada masing-masing perusahaan gula di Provinsi Lampung dimana hal tersebut berkaitan dengan pasokan/ketersediaan Gula Kristal Putih pada periode tahun 2024. Hal ini dilaksanakan dalam rangka menyediakan data potensi ketersediaan Gula Kristal Putih (GKP) Provinsi Lampung untuk menjaga kestabilan harga pangan dan pasokan bahan baku. Berdasarkan rilis yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia, pada bulan Januari 2024 komoditas Gula Pasir merupakan salah satu komoditas yang menyumbang nilai inflasi di Provinsi Lampung. Inflasi Gula Pasir tercatat 1,13 % (mtm) dan 17,87 (yoy). Pada bulan Desember 2023, harga gula pasir tercatat sebesar Rp.16.563/Kg dan pada Januari 2024 Rp. 16.750 / Kg.