Lada (Piper nigrum L.)  merupakan tanaman rempah yang memiliki nilai ekonomi tinggi, dan penghasil devisa terbesar pada kelompok tanaman perkebunan. Lampung terkenal dengan produksi lada hitam. Lada hitam lampung memperoleh Sertifikat Indikasi Geografis karena memiliki reputasi baik di pasar domestik dan juga pasar internasional pada tahun 2015. Sertifikat itu merupakan legalitas merek Lada Hitam Lampung sebagai milik masyarakat Lampung yang produk ladanya memiliki karakteristik cita rasa dan aroma khas yang tidak dimiliki daerah lain di dunia.

Menurut data Statistik perkebunan Provinsi lampung tahun 2020, perkebunan lada di Provinsi Lampung yang terluas berada di Kabupaten Lampung Utara memiliki luas areal 11.588 ha dengan kapasitas produksi sebesar 3.950 ton. Di posisi kedua diduduki oleh Kabupaten Way Kanan memiliki luas areal 9.259  ha  dengan kemampuan produksi sebesar 1.625 ton.  Melihat potensi luas areal lada di Provinsi Lampung diharapkan pengembangan kebijakan pembangunan lada di Provinsi Lampung lebih ditingkatkan kembali.