MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN PERKEBUNAN PROVINSI LAMPUNG 2024

  • 07:21 WIB
  • 05 April 2024
  • Super Administrator
  • Dilihat 807 kali
MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN PERKEBUNAN PROVINSI LAMPUNG 2024

Bandar Lampung — Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Perkebunan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Perkebunan (Musrenbangbun) Tahun 2024. Kegiatan berlangsung di Hotel Emersia, Selasa 02 April 2024. Musrenbangbun tahun 2024 ini mengusung tematik Sinergi Memperkuat Kapasitas dan Ketahanan Ekonomi Berkelanjutan Melalui Peningkatan Produksi, Daya Saing, dan Nilai Tambah Subsektor Perkebunan.

Kepala Dinas Perkebunan Ir. Yuliastuti, M.TA dalam sambutannya mengatakan Pembangunan perkebunan yang telah dilaksanakan menunjukkan hasil yang cukup berarti dalam pembangunan ekonomi nasional dan berperan sangat besar.  Peran dan kontribusi sub sektor perkebunan menunjukan hasil yang positif dalam mendukung pembangunan, khususnya pembangunan sektor pertanian, baik berperan langsung terhadap pendapatan produk domestik regional bruto (PDRB), penyedia lapangan kerja, sumber pendapatan masyarakat, pengentasan kemiskinan, perolehan devisa negara melalui kegiatan ekspor hasil perkebunan dan menjaga kelangsungan program ketahanan pangan nasional.

Pada tahun 2022 berdasarkan angka tetap Produksi 7 (tujuh) Komoditi Unggulan Perkebunan Rakyat Provinsi Lampung adalah 849.087  ton dengan rincian (kelapa dalam 78.571 ton), (karet 192,616 ton), (kelapa sawit 203.104  ton), (tebu 197.823 ton), (lada 15.036 ton), (kopi 113.739 ton) dan (kakao 48.198  ton). 

Kepala Dinas Perkebunan menjelaskan bahwa melalui Agenda Kerja Utama Gubernur Lampung dan Indikator Kinerja Utama Dinas Perkebunan, telah menetapkan beberapa Program Utama pembangunan sub sektor perkebunan dengan sasaran  peningkatan kesejahteraan masyarakat, antara lain : 

1. Program Kartu Petani Berjaya;

2. Revitalisasi Lada;

3. Meningkatkan Daya Saing Kopi, Kakao dan Komoditas Unggulan Lainnya.

Sampai dengan tahun 2023, KPB telah dilaksanakan di 13 Kabupaten. Tahun 2023 keanggotaan KPB pada sektor perkebunan sebanyak (1) Pekebun Subsidi berjumlah 93.834 NIK, (2) Pekebun Non Subsidi berjumlah 131.847 NIK, (3) Pekebun yang terdaftar di aplikasi e-KPB sektor perkebunan yang memiliki role pekebun berjumlah 76.997 NIK. Melalui Program Kartu Petani Berjaya (e-KPB) yang aplikasinya melalui sistem digital diharapkan petani/pekebun akan mendapat kemudahan dalam akses usahataninya, serta memanfaatkan layanan layanan yang ada dalam aplikasi KPB, antara lain kemudahan mendapatkan pupuk, benih, sarana produksi lainnya, pembiayaan dan pemasaran hasil serta asuransi ketenagakerjaan dan beasiswa bagi anak petani yang berprestasi.

Dalam upaya peningkatan produktivitas perkebunan pada tahun 2023 telah dilaksanakan yaitu kegiatan Revitalisasi Lada melalui kegiatan Intensifikasi lada seluas 50 ha di Kabupaten Pesisir Barat dan kegiatan Rehabilitasi lada seluas 25 ha di Kabupaten Lampung Utara, Pembangunan Kebun Koleksi Pengembangan Kopi Robusta dengan Sistem Pagar seluas 1 (satu) Ha di Kabupaten Lampung Barat, kegiatan Intensifikasi Kopi di Kabupaten Pesisir Barat seluas 50 ha, Peremajaan Kopi di Tanggamus dan Lampung Barat seluas 100 Ha, untuk Intensifikasi Kakao di Pesawaran seluas 50 Ha dan Peremajaan Kakao di Tanggamus seluas 20 ha. Peningkatan  Daya Saing Kopi dan Kakao pada tahun 2023 melalui kegiatan pasca panen kopi sebanyak 12 unit di Kabupaten Tanggamus dan Lampung Barat, kegiatan pengolahan kopi sebanyak 6 unit di Kabupaten Lampung Utara dan Tanggamus serta registrasi pekebun pada komoditi kopi di Lampung Barat sebanyak 80 lembar surat registrasi pekebun. 

Dalam upaya pencapaian kinerja yang maksimal diperlukan  keselarasan antara Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Kab/Kota melalui Musrenbang Perkebunan Provinsi Lampung sehingga peningkatan kinerja perkebunan memberikan dampak langsung terhadap perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat pekebun secara khusus.”Ujar Kepala Dinas Perkebunan

Hadir dalam acara ini Perwakilan Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI via Zoom; Perwakilan Kepala Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Medan; Kepala OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Lampung; Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Provinsi Lampung; Kepala Dinas yang Membidangi Perkebunan 15 (lima belas) Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung; Ketua/Sekretariat Tim Kartu Petani Berjaya; Direktur Politeknik Negeri Lampung; Direktur PT. Perkebunan Nusantara I Regional VII; Ketua Asosiasi Komoditas Perkebunan dan Produsen Benih Perkebunan serta Para Pelaku Usaha Perkebunan

Kegiatan ini ditutup dengan Penandatanganan Berita Acara pelaksanaan Musrenbangbun Provinsi Lampung Tahun 2024.