IMPLEMENTASI PROGRAM e-KPB TERINTEGRASI PROGRAM SMART VILLAGE di KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT

  • 09:44 WIB
  • 05 August 2022
  • Super Administrator
  • Dilihat 729 kali
IMPLEMENTASI PROGRAM e-KPB TERINTEGRASI PROGRAM SMART VILLAGE di KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT

TUBABA --- Plt. Kepala Dinas Perkebunan menghadiri Kunjungan Kerja Gubernur Lampung Arinal Djunaidi ke Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) dalam rangka peluncuran implementasi Program Elektronik Kartu Petani Berjaya (E-KPB) yang terintegrasi dengan Program Smart Village di Kabupaten Tulang Bawang Barat. Kegiatan ini dilaksanakan di Pasar Pulung Kencana, Tulang Bawang Barat, Selasa (26/07/2022).

Kedatangan Gubernur Arinal Djunaidi di Kabupaten bertajuk Ragem Sai Mangi Wawai disambut dengan pengalungan selempang dan Tarian Nenemo oleh Sanggar Pakem Tubaba.

Pada kunjungan tersebut Gubernur Arinal menyatakan bahwa terselanggaranya kegiatan tersebut adalah bukti bahwa Program KPB dan Smart Village telah dilaksanakan di Kabupaten Tubaba.

"Saya mengapresiasi kepada Pejabat Bupati Tulang Bawang Barat, atas terselenggaranya acara ini, yang merupakan bukti bahwa Program Kartu Petani Berjaya (KPB) dan program Smart Village telah dilaksanakan di Kabupaten Tulang Bawang Barat," ucap Gubernur.

Menurut Gubernur, Visi Provinsi Lampung adalah: "Rakyat Lampung Berjaya" dengan salah satu program unggulan untuk mendorong kesejahteraan petani adalah Program Kartu Petani Berjaya yang telah dilaksanakan sejak tahun 2020.

"Saya menginisiasi Program KPB dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan petani menuju kesejahteraan melalui kemudahan perolehan sarana produksi pertanian, akses permodalan, pembinaan manajemen usaha, penanganan panen dan pasca panen, serta pemasaran hasil usaha pertanian. Dalam pelaksanaannya, Program KPB berbasis teknologi informasi," papar Gubernur.

Pada sambutannya Gubernur juga menyampaikan perkembangan pelaksanaan Program KPB hingga saat ini, sebagai berikut :

1. Transaksi penebusan pupuk; Rp. 9,9 Milyar

2. Realisasi penyaluran KUR melalui Program KPB sebesar Rp 230 Milyar kepada 6.717 Debitur.

3. Realisasi Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) 4.896 Ha.

4. Asuransi Usaha Tani Sapi/Kerbau; 2.500 ekor

5. Asuransi Petani Lansia; 1.176 Petani.

6. Asuransi BPJS Ketenagakerjaan 1000 pekebun.

7. Asuransi Nelayan Berjaya 1.150 orang.

8. Pemberian Beasiswa bagi 100 Mahasiswa Unila, 122 Mahasiswa Polinela dan 186 Mahasiswa UBL.

"Capaian-capaian tersebut tentunya perlu terus ditingkatkan. Oleh karenanya, saya mengajak seluruh stakeholder yang terlibat dalam proses pertanian, secara bersama-sama memperkuat sinergi dan kerjasama untuk mengoptimalkan implementasi Program KPB di Provinsi Lampung," imbau Gubernur.