IMPLEMENTASI GERAKAN NASIONAL PENGENDALIAN INFLASI PANGAN

  • 05:00 WIB
  • 04 September 2023
  • Super Administrator
  • Dilihat 385 kali
IMPLEMENTASI GERAKAN NASIONAL PENGENDALIAN INFLASI PANGAN

LAMPUNG SELATAN ---- Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Lampung Ir. Yuliastuti, M.TA, mendampingi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi
dalam acara implementasi lanjutan dari Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di Desa Ruguk, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, Senin (21/08/2023).

Gubernur Arinal menjelaskan bahwa pelaksanaan Panen Bawang Merah ini merupakan implementasi lanjutan dari Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), sebagaimana arahan Presiden RI dalam Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2022.

Berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik), pada bulan Juli 2023 tercatat Lampung mengalami inflasi sebesar 0,05 persen, akan tetapi secara kumulatif tahunan, inflasi pada tahun 2022 tercatat sebesar 5,51 persen, yang artinya masih di atas target inflasi tahun 2022 yang ditetapkan pada kisaran 2 - 4 persen.

Oleh sebabnya, Gubernur meminta seluruh pihak terkait untuk terus membangun semangat dan kebersamaan dalam mengendalikan inflasi, khususnya inflasi pangan di Provinsi Lampung.

Bawang merah dimasukkan dalam kelompok komoditas pangan utama, karena ketersediaan dan harganya sangat berpengaruh pada inflasi dan perekonomian Nasional. Peningkatan kebutuhan masyarakat akan bawang merah, harus diimbangi dengan produksi agar tidak terjadi kelangkaan atau kenaikan harga yang sangat tinggi.

Provinsi Lampung merupakan provinsi yang potensial untuk menjadi sentra pengembangan bawang merah di luar Pulau Jawa, terutama yang terdapat di beberapa Kabupaten, seperti : Lampung Selatan, Pringsewu dan Tanggamus. Upaya pengembangan bawang merah juga dilakukan dengan upaya penumbuhan sentra produksi benih atau “Desa Mandiri Benih Bawang Merah”, salah satunya di Kecamatan Ketapang ini.

"Saya menginginkan Panen Bawang Merah dan “Desa Mandiri Benih Bawang Merah” ini tidak hanya ada di Kabupaten Lampung Selatan, Pringsewu dan Tanggamus saja, tetapi juga ada di Kabupaten/Kota lainnya," kata Gubernur. (Sumber Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).